
oleh: Madrasah Creative Student
Proyek Penguatan Provil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sesuatu ajang pembentukan karakter yang di tuangkan dalam bentuk kompetisi dan orasi.
Bertujuan membentuk peserta didik yang memiliki kesadaran, penghayatan, serta pemahaman penuh terhadap nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan ini dedikaskan kepada peserta didik yang duduk di bangku sekolah negri ataupun swasta , dan kegiatan ini juga tidak lain untuk mendukung dan menggerakkan kulikurum merdeka.
P5 kali ini merupakan kegiatan yang baru pertamakali diadakan di Madrasah Syubbanul Wathon, peserta kegiatan ini melibatkan seluruh santri kelas satu Madrasah Aliyyah dan Madrasah Tsanawiyah. P5 tahun ini diadakan setelah para siswa dan siswi selesai melaksanakan PHB (Penilaian Harian Bersama) selama satu minggu penuh. Adapun tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah “kearifan lokal” Ibu Helwa Fahmadewi S.Pd Selaku ketua panitia menerangkan tujuan dari tema tersebut “Krena anak-anak jaman sekarang belum tentu mengenal ataupun menginggat permainan jaman dulu”. Terangnya kepada Tim Entertaiment Madrasah Creative Student._Minggu 25/9/2023.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari , dimulai dari tanggal 11/9/2023 sampai 14/9/2023. Selama empat hari itu, berbagai kompetisi maupun kegiatan lain telah dijadwalkan dengan bak oleh seluruh panitia. Diantaranya mencangkup Opening Ceremony, tahlilan, dan ziarah maqom, KH Chudlori selaku masyaikh Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo Magelang, yang dilaksanakan di hari pertama, dilanjutkan pada hari kedua berbeda kompetisi permainan tradisional seperrti lompat tali, dakon, bekel, grobak sodor, benthikan, engklek, stin-nan, dan getengan. Kemudian tumpengan menjadi kompetisi yang dilaksanakan pada hari ke-tiga, sedangkan di hari ke empat yang juga merupakan hari terakhir agenda yang di lakukan adalah closing dan menghias kelas.
Tentunya kegiatan ini selain menghibur dan menghilankan kejenuhan para siswa-siswi, yang juga dapat memberikan pendidikan dan pengalaman tentang ragamnya kebudayaan lokal dan tentang indahnya suatu kebersamaan.
Salah satu peserta yakni Azzahra Maulida siswa kelas satu Madrasah Aliyyah Syubbanul Wathon juga ikut memberi komentar terkait kegiatan tersebut “Kegiatan P5 menurut sya sangat menyenangkan dan menghibur, karena dngan adanya kegiatan ini, kita yang sebelumnya “sepaneng” menjadi ceriapenuh dengan tawa, ya…meski agak melelahkan juga” komentarnya.
“Saya harap dengan adanya kegiatan P5 ini, mampu membuat anak-anak generasi sekarang tidak lupa dengan kebudayaan tradisional dan bisa melestarikan-nya.” Lanjutnya pada Tim Entertaimen Madrasah Creative Student_(rabu/13/9/2023).
Maka dari itu sebagai generasi Z, dan generasi muda penerus bangsa, sebagai penggerak sudah seharusnya kita tidak melupakan beribu kebudayaan lokal dan tradisional yang merupakan aset bangsa kita, dan dengan tangan, kaki, sera tekad kita, kita harus melestarikan dan mengenalkan budaya kita pada kaca dunia.
Semoga kedepannya acara P5 Madrasah Syubbanul Wathon, bisa terlaksana dengan lebih meriah bahkan istimewa dengan tema-tema lain, yang tentunya tetap berpegang pada ciri khas Bangsa Indonesia.