Oleh : Madrasah Creative Student
(6/8/2023) Kementrian agama kabupaten Magelang mengadakan festival pencak santri pagar nusa untuk pertama kalinya yang berlangsung selama 2 hari yaitu sabtu dan ahad tepatnya pada tanggal 5 dan 6 agustus 2023. Pada tahun ini, Pondok Pesantren Api Asri Syubbanul Wathon Tegalrejo menjadi tuan rumah dalam ajang festival tersebut
“Kegiatan kejuaraan pencak santri kali inisaya kira cukup bagus,karna acara ini baru pertama kalinya kita adakan di kabupaten Magelang karena sebelum sebelumnya belum pernah ada yang ada hanya antar kecamatan,antar sekolahan ,antar padepokan. Untuk tempatnya adalah di Ponpes Syubbanul Wathon”.ujar Gus Aziz selaku ketua pengurus cabang agar nusa kabupaten Magelang.
Terdapat 16 pondok pesantren sekabupaten Magelang yang ikut andil dalam festival tersebut. Diantaranya adalah Ponpes Syubbanul Wathon,Ponpes Manbaul Huda,Ponpes Sirojul Mukhlasin 2,Ponpes Birul Umah,Ponpes Nurul Ali ,dan lain sebagainya.
Setiap pesantren mengajukan peserta dalam 9 kelas yaitu kelas A-I dengan kategori pra remaja, remaja ,dan dewasa yang terdaftar wajib dipondok pesantren berdasarkan juknis yang ada
“karena acara ini pencak santri,maka pencak santri ini hanya santri yang boleh mengikuti. Kalaupun dia mengikuti pagar nusa entah disekolah atau pelatihan umum tapi bukan santri tentu tidak bisa mengikuti,kecuali jika ada hal-hal tertentu yang bisa mengikutkan,entah dari tempat atau pihak lain. Dan kejuaraan sebelumnya itu diikuti oleh seluruh elemen, tapi yang ini khusus santri” tegas Gus Aziz lagi.
Berdasarkan data terakhir,terdapat 180 peserta dari 195 peserta yang 15 peserta diantaranya telah terdikualifikasi. Dan terdapat 8 orang sebagai wasit dan dewan juri serta 2 official dari masing masing pesantren.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud dan tujuan agar para santri dapat menyalurkan bakat kemampuan mereka dan berpastisipasi tinggi dalam ajang festifal pencak santri pagar nusa. Sebagaimana firman Allah SWT. Dalam Q.S.Al-Baqoroh ayat 148:
وَ لِكُلِّ وِجْهَةٌ هُوَ مَوَلِّهَا فَاسْتَبِقُوْا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهَ جَمِيْعًا اِنَّ اللّٰهَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌ
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba lomba lah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah maha kuasa atas segala sesuatu.”
“Kalau kita ingin menguasai gelanggang, kan harus mempunyai mental yang kuat, kalau kita kalah supporter maka kita harus menang mental. Jadi yang dibutuhkan selama fighter itu fisik dan mental.” Jelas salah satu peserta pencak santri.
Dalam festifal kali ini, Ponpes Mambaul Huda dinobatkan sebagai juara umum dengan perolehan 106 poin.
“Untuk tahun depan saya berharap dengan teman-teman melalui rapat bersama dari pengurus cabang bahwa kegiatan ini akan kita adakan setiap tahun sekali. Jadi nantinya semua pesantren dibawah naungan RMI (Roudlotul Ma’had Islamiyah) Nahdlotul Ulama itu bisa mengadakan ekstrakulikuler Pagar Nusa yang nantinya akan kita ikut sertakan dalam kejuaraan berikutnya.”
“Harapan terbesar kami adalah semua yang ikut serta menjadi anggota Pagar Nusa, meskipun tidak ada di ponpes, mereka bisa menjadi santri yaitu santri NU, santri Pagar Nusa. Yang tentunya ada perbedaan baik berupa keagamaan, budi pekerti yang tidak bisa mereka dapatkan lewat pagar nusa.” tandas Gus Aziz.
وَاللّٰهُ اَعْلَمْ بِالصَّوَابْ